Inilah kumpulan informasi yang HENRY BLOG cari dari internet. Kumpulan, bukan full copypaste posting :)
Masa tua merupakan masa sekitar masa hidup manusia. Orang tua memiliki kemampuan regeneratif yang terbatas dan lebih mudah terserang penyakit. Untuk biologi penuaan lihat senescence. Di dunia Barat seseorang dianggap tua ketika mereka mencapai umur 60-65 tahun. Beberapa pemerintah menawarkan pensiun masa tua, dan rencana pensiun. Tetapi umur seseorang siapa yang tahu batasnya, hanya yang diatas yang maha mengetahui. Ada yang berumur lebih dari seratus tahun.
1. Elizabeth Bolden
Masa tua merupakan masa sekitar masa hidup manusia. Orang tua memiliki kemampuan regeneratif yang terbatas dan lebih mudah terserang penyakit. Untuk biologi penuaan lihat senescence. Di dunia Barat seseorang dianggap tua ketika mereka mencapai umur 60-65 tahun. Beberapa pemerintah menawarkan pensiun masa tua, dan rencana pensiun. Tetapi umur seseorang siapa yang tahu batasnya, hanya yang diatas yang maha mengetahui. Ada yang berumur lebih dari seratus tahun.
1. Elizabeth Bolden
15 August 1890 – 11th December 2006. Usia: 116 tahun, 118 hari.
Elizabeth adalah seorang warga negara Amerika Serikat dan dia adalah orang tertua di Amerika Utara yang telah tinggal di tiga abad yang berbeda.
2. Maria Esther Heredia de Capovilla
14th September 1889 – 27th August 2006. Usia: 116 tahun, 347 hari.
Maria adalah seorang warga negara Amerika Serikat dan dia adalah orang tertua di Amerika Selatan bahkan di Bumi bagian selatan. Dia adalah orang terakhir yang tersisa lahir di tahun 1880-an.
3. Marie-Louise Meilleur
29 Agustus 1880- 19 April 1998. Usia: 117 tahun, 230 hari.
Dia lahir di Kamouraska , Quebec. Dia meninggal karena gumpalan darah pada usia 117 pada bulan April 1998 di Corbeil , Ontario. Dia adalah seorang istri dari Étienne Leclerc.
4. Sarah Knauss
24 September 1880 - 30 Desember 1999. Usia: Usia 119 tahun, 97 hari.
Sarah DeRemer Knauss (nama lengkapnya) adalah seorang warga negara Amerika. Pada usia 117, ia juga menetapkan rekor tertua di dunia "baru" pemegang gelar-(yang sesuai dengan tertinggi "lembah" pada grafik dari orang-orang yang hidup tertua dari waktu ke waktu). Dia adalah diverifikasi terakhir hidup orang telah lahir sebelum 1885.
5. Shigechiyo Izumi
29 Juni 1865 - 21 Februari 1986. Usia: 120 tahun, 237 hari.
Shigechiyo Izumi adalah warga negara Jepang. Dia adalah orang tertua setelah kematian Niwa Kawamoto. Namanya tercatat dalam sensus pertama di Jepang tahun 1871.
6. Jeanne Calment
21 Februari 1875 - 4 Agustus 1997. Usia: 122 tahun, 164 hari.
Jeanne Louise Calment adalah warga negara Perancis. Dia tinggal di Arles , Perancis untuk sepanjang hidupnya, hidup lebih lama kedua putri dan cucunya oleh beberapa dekade. Calment menjadi sangat terkenal dari usia 113, ketika seratus dari Vincent van Gogh membawa wartawan ke Arles.
Ini foto Callment saat usia 22 tahun.
Dan yang terakhir, hidup TERLAMA DIDUNIA MENURUT HENRY BLOG SEPANJANG SEJARAH ialah
7. Li Ching-Yuen
1677 - 6 Mei 1933. Usia: 256 tahun
Li Ching-Yuen atau Li Ching-Yun (Hanzi tradisional: 李清雲; pinyin: Lǐ Qīngyún; wafat 6 Mei 1933) merupakan seorang dukun, ahli bela diri dan penasehat taktis berkebangsaan Cina. Li tinggal di propinsi Sichuan di Cina dimana umur panjang melambangkan kebesaran seseorang. Pada saat usianya 10 tahun, ia sudah berkelana ke Kansu, Shansi, Tibet, Annam, Siam, dan Manchuria untuk mengumpulkan tanaman obat. Ia terus mengumpulkan tanaman obat hingga berumur 100 tahun.
Beberapa sumber mengatakan bahwa Li telah menguburkan 23 Istri dan pada saat meninggalnya ia hidup bersama istri ke 24. Dari ke-24 istrinya, Li memiliki anak cucu hingga 11 generasi dan berjumlah sekitar 200 orang. Ia memiliki kuku yang panjang sekitar 6 inci. Walapun usianya sudah 200 tahun lebih, namun dalam pandangan orang-orang ia kelihatan seperti seseorang yang berusia 60 tahun-an.
Menurut Li, ia lahir tahun 1736. Namun pada tahun 1930, seorang profesor dari departemen pendidikan universitas Chengdu yang bernama Wu Chung Chieh menemukan sebuah catatan dari kerajaan Cina yang memberikan ucapan selamat kepada Li Ching Yun atas ulang tahunnya yang ke-150 tahun. Ucapan selamat itu diberikan pada tahun 1827. Apabila pada tahun 1827 ia berulang tahun ke-150, maka itu berarti catatan kerajaan menunjukkan bahwa Li lahir pada tahun 1677 dan saat meninggal pada tahun 1933, ia berumur 256 tahun.
Pada saat kematiannya, ucapan dukacita untuk Li dipublikasikan oleh media-media ternama dunia, termasuk The New York Times dan Times Magazine.
Apabila ia lahir tahun 1736 sesuai pengakuannya, berarti ia meninggal pada usia 197 tahun, jauh lebih lama dibandingkan dengan orang tertua yang pernah tercatat yaitu Jeanne Louise Calment dari Perancis yang meninggal pada tahun 1997 di usia 122 tahun 164 hari. Sebelumnya, di Cina juga pernah tercatat adanya seorang yang bernama Chen Jun yang dipercaya meninggal pada usia 443 tahun.
Selama hidupnya, Li dikenal sebagai seorang herbalis dan ahli kungfu. Pada tahun 1749 ketika ia berumur 71 tahun, ia pindah ke kota Kai Xian untuk bergabung dengan pasukan Cina sebagai pelatih kungfu dan penasehat militer.
Kisah hidupnya kemudian mengalir seperti sebuah kisah dari film-film silat yang kita tonton. Salah seorang murid Li, yaitu Master Tai Chi bernama Da Liu menceritakan kisah ini. Pada saat Li berusia 130 tahun, ia berjumpa dengan seorang pertapa di sebuah gunung yang kemudian mengajarinya Jiulong Baguazhang (sembilan naga delapan diagram telapak tangan) dan Qigong (tenaga dalam) dengan instruksi pernapasan khusus, pergerakan dan cara mengkordinasikannya dengan suara spesifik serta rekomendasi makanan. Da Liu mengatakan bahwa Mr.Li dapat memiliki umur panjang karena ia secara teratur melakukan latihan-latihan tersebut setiap hari, secara teratur, dengan benar dan dengan tulus selama 120 tahun. Sampai saat ini, para praktisi Jiulong Baguazhang modern mengakui bahwa pengetahuan yang mereka peroleh berasal langsung dari Li.
Pada tahun 1933, ia meninggal dunia. li pernah berkata kepada seorang sahabat,"Aku telah menyelesaikan semua hal yang harus diselesaikan di dunia ini, sekarang aku akan pulang." Li Chung Yun meninggal tidak lama setelah itu.
"Jagalah agar hatimu tetap tenang, duduklah seperti kura-kura, berjalanlah dengan riang seperti merpati dan tidurlah seperti seekor anjing." Itulah kalimat nasehat yang diberikan oleh Li Chung Yun ketika seorang kepala suku bernama Wu Pu Fei mengundangnya ke rumah dan menanyakan rahasia umur panjang.
Elizabeth adalah seorang warga negara Amerika Serikat dan dia adalah orang tertua di Amerika Utara yang telah tinggal di tiga abad yang berbeda.
2. Maria Esther Heredia de Capovilla

Maria adalah seorang warga negara Amerika Serikat dan dia adalah orang tertua di Amerika Selatan bahkan di Bumi bagian selatan. Dia adalah orang terakhir yang tersisa lahir di tahun 1880-an.
3. Marie-Louise Meilleur
29 Agustus 1880- 19 April 1998. Usia: 117 tahun, 230 hari.
Dia lahir di Kamouraska , Quebec. Dia meninggal karena gumpalan darah pada usia 117 pada bulan April 1998 di Corbeil , Ontario. Dia adalah seorang istri dari Étienne Leclerc.
4. Sarah Knauss

Sarah DeRemer Knauss (nama lengkapnya) adalah seorang warga negara Amerika. Pada usia 117, ia juga menetapkan rekor tertua di dunia "baru" pemegang gelar-(yang sesuai dengan tertinggi "lembah" pada grafik dari orang-orang yang hidup tertua dari waktu ke waktu). Dia adalah diverifikasi terakhir hidup orang telah lahir sebelum 1885.
5. Shigechiyo Izumi

Shigechiyo Izumi adalah warga negara Jepang. Dia adalah orang tertua setelah kematian Niwa Kawamoto. Namanya tercatat dalam sensus pertama di Jepang tahun 1871.
6. Jeanne Calment

Jeanne Louise Calment adalah warga negara Perancis. Dia tinggal di Arles , Perancis untuk sepanjang hidupnya, hidup lebih lama kedua putri dan cucunya oleh beberapa dekade. Calment menjadi sangat terkenal dari usia 113, ketika seratus dari Vincent van Gogh membawa wartawan ke Arles.
Ini foto Callment saat usia 22 tahun.
Dan yang terakhir, hidup TERLAMA DIDUNIA MENURUT HENRY BLOG SEPANJANG SEJARAH ialah
7. Li Ching-Yuen

Li Ching-Yuen atau Li Ching-Yun (Hanzi tradisional: 李清雲; pinyin: Lǐ Qīngyún; wafat 6 Mei 1933) merupakan seorang dukun, ahli bela diri dan penasehat taktis berkebangsaan Cina. Li tinggal di propinsi Sichuan di Cina dimana umur panjang melambangkan kebesaran seseorang. Pada saat usianya 10 tahun, ia sudah berkelana ke Kansu, Shansi, Tibet, Annam, Siam, dan Manchuria untuk mengumpulkan tanaman obat. Ia terus mengumpulkan tanaman obat hingga berumur 100 tahun.
Beberapa sumber mengatakan bahwa Li telah menguburkan 23 Istri dan pada saat meninggalnya ia hidup bersama istri ke 24. Dari ke-24 istrinya, Li memiliki anak cucu hingga 11 generasi dan berjumlah sekitar 200 orang. Ia memiliki kuku yang panjang sekitar 6 inci. Walapun usianya sudah 200 tahun lebih, namun dalam pandangan orang-orang ia kelihatan seperti seseorang yang berusia 60 tahun-an.
Menurut Li, ia lahir tahun 1736. Namun pada tahun 1930, seorang profesor dari departemen pendidikan universitas Chengdu yang bernama Wu Chung Chieh menemukan sebuah catatan dari kerajaan Cina yang memberikan ucapan selamat kepada Li Ching Yun atas ulang tahunnya yang ke-150 tahun. Ucapan selamat itu diberikan pada tahun 1827. Apabila pada tahun 1827 ia berulang tahun ke-150, maka itu berarti catatan kerajaan menunjukkan bahwa Li lahir pada tahun 1677 dan saat meninggal pada tahun 1933, ia berumur 256 tahun.
Pada saat kematiannya, ucapan dukacita untuk Li dipublikasikan oleh media-media ternama dunia, termasuk The New York Times dan Times Magazine.
Apabila ia lahir tahun 1736 sesuai pengakuannya, berarti ia meninggal pada usia 197 tahun, jauh lebih lama dibandingkan dengan orang tertua yang pernah tercatat yaitu Jeanne Louise Calment dari Perancis yang meninggal pada tahun 1997 di usia 122 tahun 164 hari. Sebelumnya, di Cina juga pernah tercatat adanya seorang yang bernama Chen Jun yang dipercaya meninggal pada usia 443 tahun.
Selama hidupnya, Li dikenal sebagai seorang herbalis dan ahli kungfu. Pada tahun 1749 ketika ia berumur 71 tahun, ia pindah ke kota Kai Xian untuk bergabung dengan pasukan Cina sebagai pelatih kungfu dan penasehat militer.
Kisah hidupnya kemudian mengalir seperti sebuah kisah dari film-film silat yang kita tonton. Salah seorang murid Li, yaitu Master Tai Chi bernama Da Liu menceritakan kisah ini. Pada saat Li berusia 130 tahun, ia berjumpa dengan seorang pertapa di sebuah gunung yang kemudian mengajarinya Jiulong Baguazhang (sembilan naga delapan diagram telapak tangan) dan Qigong (tenaga dalam) dengan instruksi pernapasan khusus, pergerakan dan cara mengkordinasikannya dengan suara spesifik serta rekomendasi makanan. Da Liu mengatakan bahwa Mr.Li dapat memiliki umur panjang karena ia secara teratur melakukan latihan-latihan tersebut setiap hari, secara teratur, dengan benar dan dengan tulus selama 120 tahun. Sampai saat ini, para praktisi Jiulong Baguazhang modern mengakui bahwa pengetahuan yang mereka peroleh berasal langsung dari Li.
Pada tahun 1933, ia meninggal dunia. li pernah berkata kepada seorang sahabat,"Aku telah menyelesaikan semua hal yang harus diselesaikan di dunia ini, sekarang aku akan pulang." Li Chung Yun meninggal tidak lama setelah itu.
"Jagalah agar hatimu tetap tenang, duduklah seperti kura-kura, berjalanlah dengan riang seperti merpati dan tidurlah seperti seekor anjing." Itulah kalimat nasehat yang diberikan oleh Li Chung Yun ketika seorang kepala suku bernama Wu Pu Fei mengundangnya ke rumah dan menanyakan rahasia umur panjang.
